Entah kenapa tapi beberapa hari terakhir ini rasanya hati ini 'sempit'. Lagi ga kerja gini jadi overthinking sama masa depan.

"What career path should i choose?"
"am i really still have choice?"
"apakah akan begini terus?"
"kok kayaknya bakal never ending struggle?"
"apakah mendamba hidup lambat dan secukupnya itu hanya mimpi aja?"
"terkadang, aku ingin jadi seorang petani saja. Tapi emangnya semudah itu?"

and lots of things going on in my head, never ending conversation and debate from myself to me.

"Will i be survive? atau sudah saatnyakah
menyerahkan diri, hidup sesuai apa yang pencipta-Ku inginkan."

0 comments:

Post a Comment