Kayaknya nih ya... derajat kesejahteraan seseorang (tingkat finansial) berbanding lurus dengan kualitas kesehatan ya.

Semakin sejahtera seseorang dari sisi finansial, semakin banyak pilihan untuk berupaya meningkatkan kesehatan.

Misalnya, pengen punya hobi yang menyenangkan tapi menyehatkan, bisa beli sepeda atau sepatu lari yang bikin nyaman dan tambah semangat.

Soal makanan juga kurang lebih begitu. Ga lagi menyoal membunuh rasa lapar, tapi lebih ke gimana caranya makan yg bener dan bergizi karena kemampuan membeli dan memilih makanan yang lebih berkualitasnya ada.

Sedangkan buat si miskin atau yg lagi dalam kesempitan, meski punya pengetahuan akan pentingnya menjaga makanan untuk kesehatan, tapi akan mengesampingkannya dan lebih memprioritaskan 'yg penting kenyang dan bertenaga dulu deh'.

Dan itu yang lagi kualami sekarang. Tentu saja, ada pilihan yang jauh lebih baik dan tetap menyehatkan, yaitu sering berpuasa, karena selain lebih hemat, terbukti lebih menyehatkan juga. Tapi yaa namanya godaan ngemil tetep ada ya, jadinya puasa pun ditempatkan pada momen sunnahnya aja, senin dan kamis saja.

So, itu aja sih curcolnya.

Buat siapapun kamu yang mungkin sekarang sedang berada dalam kesempitan dan dalam cobaan finansial, mari kita sama-sama bersabar, kan setiap badaipun akan berlalu dan matahari akan selalu terbit di pagi harinya. Bersabarlah dan tetap berusaha sebisanya kita.